Monday, December 21, 2015

Aljabar Relational







Aljabar Relational

 

 

 

Terdapat lima operasi dasar dalam aljabar relasional, yaitu:

1. Selection ( σ )

2. Projection ( π )

3. Cartesian – product ( X, juga disebut sebagai cross product )

4. Union (
)

5. Set – difference ( – )

6. Rename ( ρ )

Operasi – operasi turunan dari operasi – operasi dasar tersebut adalah:

1. Set intersection ( ∩ )

2. Theta join ( θ )

3. Natural-join

4. Outer-join

5. Division ( ÷ )

Berikut Penjelasan dari beberapa operasi diatas :

1.Operasi Selection ( σ )

Selection / Select (σ ), adalah operasi untuk menyeleksi tupel – tupel yang memenuhi suatu predikat, kita dapat menggunakan operator perbandingan(<,>,>=,<=,=,#) pada predikat. Beberapa predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat manjemuk menggunakan penghubung AND (
) dan OR ().

2. Operasi Projection ( π )

Projection / Project ( π ), adalah operasi untuk memperoleh kolom – kolom tertentu. Operasi project adalah operasi unary yang mengirim relasi argumen dengan kolom – kolom tertentu. Karena relasi adalah  himpunan, maka baris – baris duplikasi dihilangkan. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut :

π colum1,…,column ( tabel)

3. Operasi Cartesian-product ( X )

Cartesian-product ( X ), adalah operasi untuk menghasilkan tabel hasil perkalian kartesian. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut:                                                       R X S = {(x,y) | x
R dan yS}

Operasi Cartesian – product memungkinkan kita mengkombinasikan informasi beberapa relasi, operasi ini adalah operasi biner. Sebagaimana telah dinyatakan bahwa  relasi adalah subset hasil Cartesian – product dan himpunan domain relasi – relasi tersebut. Kita harus memilih atribut – atribut untuk relasi yang dihasilkan dari Cartesian – product.

4. Operasi Union (
)

Union (
), adalah operasi untuk menghasilkan gabungan tabel degan syarat kedua tabel memiliki atribut yang sama, yaitu domain atribut ke-i masing – masing tabel harus sama. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut :

R
S = {x | xR atau XS}

Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang sama sehingga jumlah komponennya sama.

5. Set-difference ( – )

Set-difference ( – ), adalah operasi untuk mendapatkan tabel pada suatu relasi, tapi tidak ada pada relasi yang lainnya. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut :

R – S = { x | x
R dan XS}

Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang tidak sama yang akan ditampilkan, artinya adalah atribut R yang tidak ada di S akan ditampilkan, sedangkan atribut yang sama tidak ditampilkan.

6. Rename ( ρ )

Rename ( ρ ), adalah operasi untuk menyalin tabel lama kedalam tabel yang baru. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut :

ρ [nama_tabel] (tabel_lama).

7. Set-intersection ( ∩ )

Set-intersection / Intersection ( ∩ ) termasuk kedalam operator tambahan, Karena operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut:

A ∩ B = A – ( A – B ), atau A ∩ B = B – ( B – A )

 Operasi ini merupakan operasi binary, yang digunakan untuk membentuk sebuah relasi baru dengan tuple yang berasal dari kedua relasi yang dihubungkan.

8. Theta-join ( θ ) / Equi-join

Theta-join ( ) dan equi-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria.

9. Outer-join

Outer-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian- product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama.

10. Devision ( ÷)

Devision ( ÷ ) adalah operasi yang banyak digunakan dalam query yang mencakup frase “setiap” atau “untuk semua”, operasi ini juga merupakan pembagian atas tuple – tuple dari dua relasi.

Select Dan Project :
Select

Operasi select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select. Predikat muncul sebagai subscript dari σ dan kondisi yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti σ dan berisi tabel relasi yang dimaksud.


LATIHAN ALJABAR RELATIONAL (TUGAS 15 DESEMBER 2015)

1. UNION
a). Tampilkan NIM, berapa kali nilai yang muncul dan total nilai per mahasiswa. NIM yang ditampilkan adalah ‘201381001’




b). Tampilkan NIM, berapa kali nilai yang muncul dan total nilai per mahasiswa. NIM yang ditampilkan adalah ‘201381005’



c). Dengan UNION Tampilkan NIM, berapa kali nilai yang muncul dan total nilai per mahasiswa. NIM yang ditampilkan adalah ‘201381002’ dan ‘201381005’


2. DISTINCT
Tampilkan nilai berdasarkan kode mata kuliah, dengan menghilangkan data yang bernilai ganda






3. JOINT 
a). Dengan menggunakan sintax joint tampilkan nama matakuliah, SKS, dan nilai




b). Tampilkan nama mahasiswa, kota dan nilai





c). Tampilkan nama mata kuliah, nama mahasiswa,dan nilai




please kindly visit my college website 

www.sttpln.ac.id

No comments:

Post a Comment